
"Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung " (QS Al Hasyr : 9)
Ayat ini membawa kita kembali ke zaman saat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam hijrah dari Mekkah al Mukarromah ke Madinah al Munawarroh. Di saat kaum muhajirin disambut kaum Anshar bak saudara sendiri yang pergi kemudian pulang ke kampung halaman.
Subhanallah ... persaudaraan yang berlandas iman mampu mengeratkan jasad muslim mereka,
Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi, dan bantu membantu diantara sesamanya laksana sebuah jasad. Apabila salah satu bagiannya sakit, yang lain tiada bisa tidur di malam hari, dan menggigil demam. (HR Muslim)
Inilah peristiwa yang menjadi tonggak bersejarah bagi kaum muslimin, dimana tahun hijriah -tahun para muslimin- dimulai.
Sudah 1432 tahun berlalu sejak Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam melakukan hijrahnya bersama kaum muslimin, tetapi sudahkah kita memberikan kontribusi berarti bagi agama kita ini (Islam) ?
Sebelumnya, yuuk kita cek lagi sejarah Islam dimana Saad bin Abi Waqash dengan anak panahnya berhasil mengusir kaum yang kufar saat perang Uhud. Di abad pertengahan, dimana Ibnu Sina berhasil disebut Bapak Pengobatan Modern dan Al Khwarizmi menciptakan Aljabar.. (dsb). Mm ... sehingga saya pun tertarik dengan salah satu kutipan dari GueNeverDie nya Ustadz Salim, "Umat muslim mengalami kemunduran setelah meninggalkan Al-Qur'an." Kutipan ini benarlah adanya, akhir-akhir ini umat muslim cenderung leleh luweh (acuh tak acuh) dengan keIslamannya (tidak semua sih, tapi mayoritas lho .. :) ). Bagi yang ingin contoh konkritnya banyak umat muslim yang masih STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan). Nah lho .. contoh ini sudah dapat mewakili dari sekian banyak contoh, mungkin lebih parahnya ada orang mengaku Islam tapi tidak sholat alias Islam KTP ! Padahal apa firman Allah SWT dalam Al-Qur'an?
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'" (QS Al Baqarah : 43)
"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan." (QS Al Baqarah : 110)
(Cari sendiri deh di Al-Qur'an, banyak kok :D )
Siap mendirikan sholat?
Perbaikan kualitas diri -seperti yang sudah saya kemukakan di atas- tentunya dapat mendorong peningkatan kualitas diri di bidang lainnya,
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS Ar Ra'd : 11)
Tahun baru hijriyah -1 Muharram 1432 H- ini jangan dijadikan sebagai perayaan tahunan, tetapi sebagai umat muslim yang baik seharusnya kita menjadikan momen ini sebagai tonggak untuk selalu memperbaiki diri.
Eratkan ukhuwah (persaudaraan), tingkatkan iman, perbaiki kualitas diri, dan siap untuk menjadi umat muslim yang cemerlang !
-ramdzi
Ayat ini membawa kita kembali ke zaman saat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam hijrah dari Mekkah al Mukarromah ke Madinah al Munawarroh. Di saat kaum muhajirin disambut kaum Anshar bak saudara sendiri yang pergi kemudian pulang ke kampung halaman.
Subhanallah ... persaudaraan yang berlandas iman mampu mengeratkan jasad muslim mereka,
Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi, dan bantu membantu diantara sesamanya laksana sebuah jasad. Apabila salah satu bagiannya sakit, yang lain tiada bisa tidur di malam hari, dan menggigil demam. (HR Muslim)
Inilah peristiwa yang menjadi tonggak bersejarah bagi kaum muslimin, dimana tahun hijriah -tahun para muslimin- dimulai.
Sudah 1432 tahun berlalu sejak Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam melakukan hijrahnya bersama kaum muslimin, tetapi sudahkah kita memberikan kontribusi berarti bagi agama kita ini (Islam) ?
Sebelumnya, yuuk kita cek lagi sejarah Islam dimana Saad bin Abi Waqash dengan anak panahnya berhasil mengusir kaum yang kufar saat perang Uhud. Di abad pertengahan, dimana Ibnu Sina berhasil disebut Bapak Pengobatan Modern dan Al Khwarizmi menciptakan Aljabar.. (dsb). Mm ... sehingga saya pun tertarik dengan salah satu kutipan dari GueNeverDie nya Ustadz Salim, "Umat muslim mengalami kemunduran setelah meninggalkan Al-Qur'an." Kutipan ini benarlah adanya, akhir-akhir ini umat muslim cenderung leleh luweh (acuh tak acuh) dengan keIslamannya (tidak semua sih, tapi mayoritas lho .. :) ). Bagi yang ingin contoh konkritnya banyak umat muslim yang masih STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan). Nah lho .. contoh ini sudah dapat mewakili dari sekian banyak contoh, mungkin lebih parahnya ada orang mengaku Islam tapi tidak sholat alias Islam KTP ! Padahal apa firman Allah SWT dalam Al-Qur'an?
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'" (QS Al Baqarah : 43)
"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan." (QS Al Baqarah : 110)
(Cari sendiri deh di Al-Qur'an, banyak kok :D )
Siap mendirikan sholat?
Perbaikan kualitas diri -seperti yang sudah saya kemukakan di atas- tentunya dapat mendorong peningkatan kualitas diri di bidang lainnya,
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS Ar Ra'd : 11)
Tahun baru hijriyah -1 Muharram 1432 H- ini jangan dijadikan sebagai perayaan tahunan, tetapi sebagai umat muslim yang baik seharusnya kita menjadikan momen ini sebagai tonggak untuk selalu memperbaiki diri.
Eratkan ukhuwah (persaudaraan), tingkatkan iman, perbaiki kualitas diri, dan siap untuk menjadi umat muslim yang cemerlang !
-ramdzi
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah memberikan komentar! :)