
Berawal dari acting di bulan Ramadhan pada perilaku pribadi. (baca: Ramadhan, Jangan Acting !). Setelah diteliti, stasiun televisi juga memberikan kontribusi dalam hal (perilaku acting) ini.
Penelitian ini dilakukan oleh UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Banyak acara (bahkan mungkin semua) mendadak 'Islami', Ramadhan-teinment istilahnya. Di sini program acaranya didominasi oleh sinetron.
Program | Jumlah | Durasi (jam) |
Sinetron/FTV/Sinema | 29 | 31.16 |
Infoteinment | 15 | 11 |
Pengajian | 13 | 7.6 |
Komedi | 10 | 13.5 |
Reality show | 10 | 8 |
Feature | 8 | 4 |
Musik | 5 | 8 |
Talk Show | 1 | 1.5 |
Semua program acara tersebut di kemas secara 'Islami'. Yang perempuan ber-kerudung (tapi bukan ber-jilbab). Tapi kok masih ada juga kegiatan pacaran dan campur baur lelaki perempuan. Miris ..
Setelah Ramadhan berlalu, apa masih ada program acara yang benar-benar Islami?
Sekali lagi saya katakan itu hanya acting, baik Islamnya hanya pas bulan Ramadhan.
Sumber data: Pusat Komunikasi dan Studi UMY (KR, 10 Agustus 2011)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah memberikan komentar! :)