Dari judulnya, di sini akan dibahas tentang bagaimana penggunaan CSS dalam layout (tata letak) website secara simpel. Langkah awal buat sketsa layout website yang ingin digunakan. Misalnya seperti ini:

Beri sekalian nama dari setiap section nya :

Buat CSS section untuk container, container merupakan section terbesar dari sebuah layout yang berfungsi sebagai penampung section-section yang lebih kecil.

#container{ ... }Karena section header ada didalam container, maka CSS seperti ini:
#container #header{ ... }Buat box-kiri-atas
#container #box-kiri-atas{ ... }Buat box-kiri-bawah
#container #box-kiri-bawah{ ... }Buat box-pusat
#container #box-pusat{ ... }Karena box-profil ada didalam box-pusat, dan box-pusat ada di dalam container:
#container #box-pusat #box-profil{ ... }Buat footer
#container #footer{ ... }Hal-hal dasar agar bisa buat layout seperti itu hanya memakai property Width, Height, margin-left, margin-rigth, margin-top, margin-bottom. Kemudian mungkin muncul pertanyaan, cara buat -kok bisa- box-kiri-atas dan box-kiri-bawah ada dikiri, tapi box-pusat dikanan, nah itu ada property float, maka pada CSS menggunakan float:right atau float:left. Float kan artinya melayang/mengapung, jadi bisa diartikan section yang diberi property float akan mengapung di atas section lain. Implementasi pada HTML:
<div id="container">Perlu diingat!
<div id="header"></div>
<div id="box-kiri-atas"></div>
<div id="box-kiri-bawah"></div>
<div id="box-pusat">
<div id="box-profil"></div>
</div>
</div>
-
Ukuran section2 di dalam container harus seimbang dengan ukuran container, misal:
Lebar (width) containernya 900px. Maka, ukuran box-kiri-atas 200px (dengan margin-left:10px dan margin-right:10px). Box-pusat ukurannya jadi 670px (dengan margin-left:0px dan margin-right:10px;)
Maka penghitungannya 200px + 10px + 10px + 670px + 0px + 10px = 900px
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah memberikan komentar! :)