Bagaimana proyek itu berjalan? Di website openspaces.co.id, Google menyediakan sebuah workspace (area kerja) untuk men-design web art, setelah design selesai, pengguna akan diberikan hak untuk memilih tembok gedung di mana web art akan direalisasikan menjadi street art. Gedung-gedung ini berada di Jakarta dan Bandung.
Ups .. tapi tidak semudah itu. Google mengijinkan design yang direalisasikan di tembok-tembok gedung apabila banyak disukai dan dipilih orang.
Jangan kaget, Darbotz, seorang legenda street art dari Jakarta juga telah membuat proyek street art nya menggunakan Open Spaces. Darbotz dan timnya lah yang akan merealisasikan web art menjadi street art di tembok gedung-gedung Jakarta dan Bandung.
"Yang keren dari Chrome Open Spaces ini, lu bisa create gambar lu di online aplikasi yang ada di website. Dan habis itu bisa kalian preview gambar kalian itu nantinya gimana", kata Darbotz setelah bergabung di proyek Open Spaces ini.
"Semua orang yang bermimpi menjadi street artis selama ini, untuk bisa ikut serta", saran dari seorang Sejarawan Seni dan Indonesia Visual Art Archive, Farah Wardani.
Bagi yang tidak ingin berpartisipasi men-design web art sohib juga bisa berpartisipasi untuk memilih (vote) gambar terbaik menurut sohib yang pantas untuk direalisasikan menjadi street art.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah memberikan komentar! :)